SISTEM INFORMASI PENJADWALAN
DAN PELAKSANAAN DI ITJEN KEMENHUB
1Zhindira Oktavianisa, 2 Maniah, S.Kom., M.T.3 Virdiandry Putratama, S.T.,M.Kom
12 Program
Studi D III Manajemen Informatika
Politeknik Pos Indonesia
E-mail: 1zhindiraoktavianisa@gmail.com 2m4n14h@gmail.com 3virdiandry@gmail.com
ABSTRAK
Teknologi
informasi merupakan alat pendukung dalam menjalankan proses bisnis yang sangat
diperlukan bagi instansi yang aktivitasnya banyak dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat. Inspektorat Jenderal (disingkat Itjen) adalah sebagai unsur
pengawas Kementerian Perhubungan yang memiliki peran strategis dalam mendukung
keberhasilan pembangunan sektor transportasi darat, laut dan udara. Masalah
yang terjadi di Itjen Kemenhub yaitu proses penjadwalan dan pelaksanaan program
kerja audit yang kurang sesuai sesuai dengan jadwal yang telah ditujukan kepada
auditor. Bukan hanya itu, terkadang jadwal program kerja audit sering bentrok
dengan kegiatan lain akibatnya pekerjaan auditor tidak sejalan dengan apa yang
sudah dijadwalkan sebelumnya. Pada saat pembuatan laporan hasil audit datanya
kurang signifikan dengan data hasil pelaksanaan audit. Pembuatan grafik jumlah
monitoring dan pelaporan status tindak lanjut yang ditemukan sering terlambat.
Sehingga saat membuat laporan dan analisis grafik temuan harus dilakukan
berkali-kali sampai laporan sudah benar.
Proses analisis
terhadap user maka digambarkan prosesnya memalui Flowmap Setelah dilakukan analisis maka dalam
pemodelan perancangan sistem digambarkan dengan UML (Unified Modelling
Language), struktur menu dan rancangan antarmuka. Sistem yang dibangun
menggunakan tahap implementasi bahasa pemrograman Code Igniter PHP dan basis data menggunakan database MySQL.
Hasil
dari pembangunan sistem informasi yang memiliki fitur penjadwalan online,
status tindak lanjut online, hasil monitoring pelaksanaan dan grafik. maka
telah dihasilkan sebuah sistem informasi penjadwalan dan pelaksanaan di Itjen
Kemenhub.
Kata Kunci : Sistem
Informasi Penjadwalan dan Pelaksanaan , Flowmap, UML, MySQ.
1. PENDAHULUAN
Peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah
(APIP) semakin lama semakin strategi dan bergerak mengikuti kebutuhan zaman.
APIP diharapkan menjadi agen perubahan yang dapat menciptakan nilai tambah pada
produk atau layanan instansi pemerintah. APIP sebagai pengawas intern
pemerintah merupakan salah satu unsur manajemen pemerintah yang penting dalam
rangka mewujudkan kepemerintahan yang baik (good
governance) yang mengarah pada pemerintahan/birokrasi yang bersih (clean government).[5]
Amanat Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 Tanggal 24
April 2010 tentang kedudukan, tugas, dan fungsi Kementerian Negara serta
susunan organisasi, tugas, dan fungsi Kementerian Negara dan Peraturan Menteri
Perhubungan No. PM 189 Tahun 2015 tentang organisasi dan tata kerja Kementerian
Perhubungan. Inspektorat Jenderal
(disingkat Itjen) adalah unsur pengawas pada kementerian yang mempunyai tugas menyelenggarakan
pengawasan internal di lingkungan kementerian. Inspektorat Jenderal berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri. Inspektorat Jenderal dipimpin oleh
Inspektur Jenderal. Inspektur Jenderal adalah jabatan struktural Ekselon I.a
atau jabatan Pimpinan Tinggi Madya. Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
(disingkat Kemenhub RI) adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang
membidangi urusan transportasi. [5]
Berdasarkan uraian di atas, pada karya ilmiah
ini kami akan melakukan pembangunan sistem
informasi dalam proses penjadwalan serta grafik temuan
dan tindak lanjut yang telah di survey oleh auditor dari proses Program Kerja
Audit yang ada. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah sistem terkomputerisasi yang
dapat mempermudah dan mempercepat proses pengusulan sampai dengan pelaksanaan
dan pelaporan Audit.
Berdasarkan latar belakang yang disebutkan
diatas, maka rumusan masalah yang akan dikaji oleh penulis dalam hal ini
adalah:
1. Bagaimana membangun sebuah sistem informasi
pengusulan dan penjadwalan program kerja audit di Itjen Kemenhub
2. Bagaimana membangun sebuah sistem informasi
pelaksanaan kegiatan program kerja audit di Itjen Kemenhub
3. Bagaimana membangun sebuah sistem informasi
tindak lanjut di Itjen Kemenhub
4.
Bagaimana
membangun sebuah sistem informasi laporan hasil audit di Itjen Kemenhub.
Tujuan umum penulisan laporan ini antara lain:
1. Membangun
sebuah sistem informasi yang memiliki fitur penjadwalan yang dilakukan secara
online sehingga dapat memudahkan bagi Itjen Kemenhub dalam melakukan pengusulan
dan penjadwalan.
2.
Membangun
sebuah sistem informasi yang dapat mempermudah pelaksanaan program kerja audit
di Itjen Kemenhub.
3.
Membangun
sebuah sistem informasi yang memiliki fitur status tindak lanjut yang
dilakukan secara online sehingga dapat
memudahkan bagi Itjen Kemenhub dalam pemberian status audit.
4.
Membangun sistem informasi yang memiliki
penyimpanan data status tindak lanjut, sehingga data yang tersimpan dapat
digunakan sebagai pembuatan laporan hasil audit.
Serta batasan masalah sebagai
berikut:
a.
Pengelolaan
User
b.
Pengelolaan
Program Kerja Audit
c.
Pengelolaan
Auditor
d.
Pengelolaan
Tim
e.
Pengelolaan
Penjadwalan
f.
Pengelolaan
Pelaksanaan
g.
Pengelolaan
Tindak Lanjut
h.
Pengelolaan
Laporan
2. ANALISIS SISTEM
Sistem Informasi Penjadwalan dan Pelaksanaan di Itjen Kemenhub ini dirancang agar dapat
digunakan untuk pengolahan data audit oleh Itjen Kemenhub
dalam bentuk digital sehingga lebih mudah dalam pengelolaan data
yang akan diproses.
Pengelolaan data audit
oleh Itjen Kemenhub sampai saat ini masih telah terkomputerisasi, serta
informasi yang digunakan menggunakan media telepon atau email. Sehingga menimbulkan kendala pada penjadwalan dan pelaksanaan
audit di Itjen Kemenhub.
Karena itu, diperlukan suatu sistem yang berguna dan mampu mempermudah proses
pendataan, pengolahan dan penyebaran data.
Yang kemudian akan berdampak pada efektifitas kegiatan audit sehingga pendataan data dapat
tersusun dan arus informasi dapat berjalan dengan cepat dan efisien.
Business user yang terdapat di Perancangan Sistem Informasi Penjadwalan dan Pelaksanaan
di Itjen Kemenhub ini adalah sebagai berikut:
1. Ketua Tim
2. Anggota
3. Inspektur
4. SekItjen
5. Korwil I-IV
6. Pengendali Teknis
7. Pengendali Mutu
8. Auditi
Terdapat beberapa bisnis proses yang didapat dari
analisis permasalahan yang diabahas pada bab pembahasan, yaitu Pengusulan dan
penjadwalan audit, pengusulan program kerja audit, penjadwalan audit,
pelaksanaan audit, tindak lanjut dan laporan hasil audit. Berikut adalah salah
satu contoh dari proses bisnis yang telah digambarkan dalam BPMN.
Untuk menjamin agar sebuah sistem dapat berjalan
seperti yang diharapkan, maka pihak Itjen Kemenhub memerlukan ketentuan /
batasan untuk menjaga integritas data. Jangan sampai merusak sistem yang sudah
ada dan merugikan ataupun menguntungkan salah satu pihak. Begitu pun dengan
data-data audit di Itjen Kemenhub memiliki beberapa ketentuan yang harus
diperhatikan untuk menjaga keamanan data antara lain :
1. Untuk
masuk butuh menu login untuk kebutuhan keamanan data/informasi
2. Setiap
pelaporan jumlah temuan dilakukan tiap bulannya.
3. Hasil
audit akan dikirimkan sesuai dengan jadwal yang ada.
4. Keterlambatan
pelaporan akan diberikan peringatan.
5. Laporan hasil audit akan disahkan jika data-data telah terkumpul semua.
3. PEMBANGUNAN SISTEM
Sistem
Informasi Penjadwalan dan Pelaksanaan di Itjen Kemenhub merupakan perangkat lunak yang dibangun
untuk membantu proses mengelola hubungan komunikasi antara instansi pemerintah
dengan Anggota Tim. Aplikasi ini membantu Itjen Kemenhub
dalam proses menerima informasi baik dan masalah, saran maupun pelaksanaan
audit. Sebelum menggunakan aplikasi ini, pengguna wajib melakukan proses
pendaftaran sehingga pengguna dapat memiliki hak akses untuk menjaga keamanan
informasi dari halaman yang akan diakses. Sistem yang akan dibangun dilengkapi
dengan sistem keamanan yang direalisasikan dengan cara memberikan hak akses
bagi pengguna. Perancangan
sistem didasarkan pada analisis yang telah dilakukan dengan tujuan untuk
menciptakan suatu sistem informasi yang dapat mengelola data mulai dari
melakukan pengiriman berkas pengusulan sampai dengan pelaporannya. Adapun
mengenai proses dari Sistem Informasi Penjadwalan dan
Pelaksanaan
di Itjen Kemenhub digambarkan melalui Use
Case, Class Diagram, Struktur Menu
serta Perancangan Antar Muka.
Use Case Diagram
Pembangunan sistem
didasarkan pada analisis yang telah dilakukan dengan tujuan menciptakan suatu
sistem informasi yang dapat mengelola penjadwalan dan pelaksanaan di Itjen
Kemenhub. Sistem Informasi Penjadwalan dan Pelaksanaan di Itjen Kemenhub
dibangun dengan pemodelan berorientasi objek dengan menggunakan Unified Modelling Language
(UML) sebagai bahasa pemodelannya. Berikut adalah use case Sistem Informasi Penjadwalan
dan Pelaksanaan di Itjen Kemenhub, sebagai berikut:
Gambar 3.1 Usecase Diagram
Class
Diagram
Class diagram adalah pemodelan yang menggambarkan keterkaitan atau hubungan antar kelas
yang berisi atribut dan method. Berikut
class diagram dari sistem yang
dibangun.
Gambar 3.2 Class Diagram
Pembangunan Struktur Menu
Pembangunan struktur menu
menggambarkan menu-menu yang terdapoat dalam Sistem Informasi Penjadwalan dan
Pelaksanaan di Itjen Kemenhub adalah sebagai berikut:
Gambar 5.3 Struktur Menu
Implementasi
Berikut adalah beberapa tampilan hasil implementasi Sistem
Informasi Penjadwalan dan Pelaksanaan di Itjen Kemenhub:
a. Tampilan Login
Gambar 5.4 Tampilan Login
b. Tampilan Halaman Utama
Gambar 5.5 Tampilan Halaman Utama
4. KESIMPULAN DAN PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan
implementasi dan pengujian yang ditulis pada laporan ini, maka didapatkan
beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Dari
hasil pembangunan aplikasi sistem informasi penjadwalan dan pelaksanaan di
Itjen Kemenhub dihasilkan sebuah produk aplikasi khusus yang bisa membatu
kantor Itjen Kemenhub dalam melakukan
pendataan penjadwalan dan pelaksanaan.
2. Sistem
informasi yang dibangun sesuai dengan perancangan yang sudah dibuat dengan
pemodelan berorientasi objek.
Saran
Berdasarkan
Pembahasan analisis dan pembangunan aplikasi yang sudah berjalan didapatkan
beberapa masukan antara lain :
1. Aplikasi
masih belum kompleks
2. Penambahan
fitur sms gateway
Berdasarkan
saran pengembangan yang telah disebutkan diharapkan nantinya dalam pengembangan
sistem selanjutnya bisa dijadikan referensi pengembangan sistem informasi
penjadwalan dan pelaksanaan di Itjen Kemenhub.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Cynthiawi.
(2015). Pengertian Sistem Informasi BesertaKomponennya.http://cynthiawi.blogspot.co.id/2015/11/pengertian-sistem-informasi-berserta.html/ (diakses tanggal 1 Mei 2017).
[2] Definisi-Pengertian.com
(2015). Perencanaan ProgramKerja.
http://www.definisi-pengertian.com/2015/07/perencanaan-program-kerja.html/ (diakses tanggal 2 Mei 2017).
http://www.definisi-pengertian.com/2015/07/perencanaan-program-kerja.html/ (diakses tanggal 2 Mei 2017).
[3] Elsa, Fairuz. (2015). Kamus Data. http://fairuzelsaid.com/kamus-data/ (diakses tanggal 5 Mei 2017).
[4] Firman, Makoto (2013). Bizagi Software. http://makoto-firman.blogspot.co.id/2013/11/bizagi-software.html/ (diakses tanggal 10 Mei 2017).
[5] Kuntadi, Cris. (2016). Program Kerja Pengawasan Tahunan TA. 2016 Inspektorat Jenderal
Kementerian Perhubungan. Jakarta.
[6] Lesmardin. (2014). Pengertian aplikasi. https://lesmardin1988.wordpress.com/2014/08/13/pengertian-aplikasi/ (diakses tanggal 17 Mei 2017).
[7] My Cloud (2012). Astah Community. http://mycloud93.blogspot.co.id/2012/09/astah-community.html/ (diakses tanggal 20 Mei 2017).
[8] N,S. (2015),
September). Pengertian UML dan Jenis-Jenisnya Serta Contoh Diagramnya.
(Pengertianku) Retrieved April 11, 2016,
from/http://www.pengertianku.net/2015/09/pengertian-uml-dan-jenis-jenisnya-serta-contoh-diagramnya.html/ (diakses tanggal 25 Mei 2017).
[9]
Pamungkas, Chandra (2013). Analisis dan Perancangan Sistem
Informasi. https://chandrapamungkas.wordpress.com/2012/05/10/analisis-dan-perancangan-sistem-informasi/ (diakses tanggal 1 Juni 2017).
[10] Pengertian
Pakar.com. ( 2014). Pengertian pengelolaan dan perencanaan.
http://www.pengertianpakar.com/2014/12/pengertian-pengelolaan-perencanaan-dan.html/ (diakses tanggal 5 Juni 2017).
[11] Pengetahuan dan Teknologi (2016). http://www.pengetahuandanteknologi.com/2016/09/metode-waterfall-definisi-tahapan.html/ (diakses tanggal 10 Juni 2017).
[12] Permata, Indah (2013). Pengertian Rancang
Bangun dan Konsep. http://indahpermata6.blogspot.co.id/2013/06/pengertian-rancang-bangun-dan-konsep.html/ (diakses tanggal 17 Juni 2017).
[13] Unikom,
Elib (2006) Bab II
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/64/jbptunikompp-gdl-s1-2006-jovanmaxyt-3157-bab-2.pdf/ (diakses tanggal 10 Juli 2017).
[14] Wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar